Panduan Mengatasi Permasalahan Umum Pada Printer

Di kehidupan saat ini, Anda dan kebanyakan orang berhubungan erat dengan segala jenis perangkat teknologi. Salah satu perangkat yang cukup sering digunakan banyak orang adalah printer. Printer sendiri kerap digunakan untuk mencetak hasil tulisan berupa dokumen hingga laporan yang berkaitan dengan pekerjaan atau hal lainnya.

Namun berbicara mengenai perangkat teknologi, kerusakan pasti umum terjadi dan bisa muncul kapan saja. Tentu Anda akan merasa jengkel apabila perangkat yang Anda miliki seperti printer mengalami kendala dan masalah saat hendak digunakan. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui berbagai cara mengatasi masalah umum yang biasa terjadi pada printer.

7 Masalah Umum yang Kerap Terjadi pada Printer

Terdapat banyak sekali kendala atau masalah umum yang kerap terjadi pada perangkat printer yang Anda miliki, apalagi jika perangkat printer Anda sudah digunakan untuk jangka waktu yang lama. Berikut di bawah ini akan sedikit dibedah mengenai 7 masalah umum yang kerap terjadi pada perangkat printer.

1. Hasil cetakan memiliki kualitas yang jelek

Jika Anda merupakan orang yang kerap menggunakan printer, tentu ada momen dimana terkadang perangkat printer Anda menghasilkan cetakan dengan kualitas yang jelek seperti tulisan yang tercetak pada kertas tidak jelas, buram atau bahkan pudar. Ini merupakan hal umum yang kerap terjadi pada printer.

Ada beragam aspek yang menyebabkan hasil cetakan dari printer berkualitas jelek. Di antaranya adalah jumlah tinta pada cartridge printer yang tinggal sedikit atau bahkan sudah habis, salah dalam mengatur settingan cetakan hingga kepala cartridge printer yang kotor.

2. Printer tidak mau hidup sama sekali

Kendala atau masalah lainnya yang umum terjadi adalah perangkat printer yang tidak mau hidup sama sekali. Hal ini bisa terjadi saat Anda hendak menggunakan perangkat printer dan menekan tombol power namun perangkat printer yang Anda miliki tidak mau hidup sama sekali.

Terdapat berbagai macam faktor penyebab hal ini dapat terjadi pada perangkat printer yang Anda miliki. Faktor tersebut mencakup adanya kerusakan pada komponen dalam printer yang Anda miliki, tidak tersalurkannya jaringan listrik ke perangkat printer hingga tombol power yang kehilangan sensitivitasnya karena terlalu sering ditekan.

3. Printer mengalami Paper Jam atau kertas macet saat proses pencetakan

Masalah umum berikutnya yang juga sering terjadi pada perangkat printer adalah kertas macet atau dikenal juga dengan istilah Paper Jam. Paper Jam sendiri merupakan kondisi dimana kertas yang hendak dicetak mengalami masalah dan berhenti di tengah jalan selama proses pencetakan.

Paper Jam dapat terjadi karena beberapa adanya beberapa hal. Beberapa di antaranya karena ada posisi kertas yang terlipat saat proses pencetakan. Selain itu, penempatan kertas yang tidak tepat saat akan melakukan pencetakan juga bisa menjadi pemicu terjadinya kertas macet atau Paper Jam.

Lihat juga : Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Online

4. Komputer tidak mampu mendeteksi perangkat printer

Masalah juga bisa terjadi saat Anda menemukan bahwa perangkat printer yang Anda miliki tidak dapat terdeteksi oleh komputer Anda. Hal ini membuat proses pencetakan yang hendak Anda lakukan menjadi terhambat bahkan bisa saja tidak dapat dilakukan sama sekali karena adanya kendala tersebut.

Biasanya masalah ini dapat terjadi jika ada kendala pada kabel USB printer yang mengalami kerusakan. Selain dikarenakan kabel USB printer yang rusak dan mengalami masalah, hal ini juga dapat terjadi apabila port USB pada komputer Anda terdapat kendala atau bahkan rusak.

5. Proses pencetakan memakan waktu yang lama

Masalah umum berikutnya adalah kinerja pada proses pencetakan memakan waktu yang cukup lama dan lebih lambat dari biasanya. Masalah seperti ini pasti menjadi kendala yang cukup berarti apalagi jika Anda membutuhkan printer setiap saat untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan Anda.

Proses pencetakan yang memakan waktu lama biasanya terjadi jika Anda salah saat melakukan penyettingan cetakan sesaat sebelum melakukan proses pencetakan. Kualitas cetakan yang terlalu tinggi juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa perangkat printer Anda mencetak dalam waktu yang lama.

6. Kebocoran pada tinta printer

Yang terakhir, umumnya masalah yang dapat terjadi pada perangkat printer Anda adalah kebocoran pada tinta printer. Pada printer, terdapat komponen bernama waste ink tank atau tempat pembuangan sisa tinta. Jika tinta printer mengalami kebocoran, bisa jadi hal ini dikarenakan tempat pembuangan sisa tinta pada printer Anda sudah melebihi kapasitas alias penuh.

6 Cara Mengatasi Masalah Umum yang Kerap Terjadi pada Printer

Setelah mengetahui apa saja masalah yang bisa terjadi pada printer yang Anda miliki, kini saatnya Anda memahami beberapa cara yang efektif dan efisien guna mengatasi berbagai masalah tersebut. Adapun 6 cara mengatasi masalah umum pada printer yang kerap terjadi akan dibahas dalam pembahasan berikut ini.

1. Mengatasi kualitas cetakan yang jelek

Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kualitas cetakan yang jelek. Langkah pertama adalah membersihkan kepala cartridge printer. Biasanya jika printer jarang digunakan, kepala cartridge akan mengering sehingga tidak dapat berfungsi dengan optimal saat pencetakan. Jika masalah berlanjut, Anda bisa mengganti kepala cartridge printer dengan komponen yang baru.

2. Mengatasi printer tidak hidup sama sekali

Berikutnya, jika Anda mengalami kendala berupa printer yang mati total atau tidak mampu hidup sama sekali, Anda bisa melakukan penggantian power supply pada perangkat printer yang Anda miliki. Jika Anda tidak mampu memperbaikinya sendiri, ada baiknya Anda menggunakan jasa service perbaikan perangkat elektronik seperti printer terdekat dari rumah Anda.

3. Mengatasi Paper Jam atau kertas yang macet

Jika perangkat printer Anda sering mengalami Paper Jam atau kertas yang macet saat proses pencetakan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Hal pertama adalah selalu memeriksa posisi kertas sesaat sebelum Anda melakukan proses pencetakan.

Jika Anda selalu memeriksa posisi kertas setiap akan mencetak namun Paper Jam masih sering terjadi, ada kemungkinan masalah berada pada roller penarik kertas. Anda bisa mengganti roller penarik kertas pada printer supaya masalah kertas yang macet saat mencetak dapat teratasi.

4. Mengatasi printer tidak terdeteksi di komputer

Untuk mengatasi printer yang tidak terdeteksi di komputer, Anda bisa melakukan penggantian kabel USB printer. Jika masalah masih muncul, kemungkinan besar masalah terdapat pada USB port pada komputer Anda. Anda bisa mengganti USB port pada komputer guna mengatasi hal tersebut.

5. Mengatasi proses pencetakan yang lambat

Selanjutnya untuk mengatasi masalah akan proses pencetakan yang lambat, Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Caranya adalah dengan menurunkan kualitas hasil cetakan sehingga proses pencetakan kembali normal.

6. Mengatasi kebocoran tinta

Terakhir, untuk mengatasi kebocoran tinta, Anda dapat melakukan pembersihan pada waste ink tank atau tempat pembuangan sisa tinta pada printer Anda. Jika diperlukan, Anda bisa mengganti waste ink tank pada printer dengan yang baru.

Setelah mengetahui berbagai masalah serta beragam cara penyelesaiannya, Anda tidak perlu lagi khawatir jika printer Anda mengalami masalah. Untuk Anda yang ingin beragam informasi mengenai elektronik, mengunjungi situs https://relogi.com/ bisa menjadi salah satu rekomendasi tepat bagi Anda.

Continue Reading

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Online

Media adalah alat atau perantara dimana di sini media sosial adalah media online yang digunakan oleh partisipasi masyarakat. Yang berarti SosialInternet kebutuhan untuk media sosial sangat penting manfaatnya untuk kehidupan saat ini. Biasanya media pembelajaran yang digunakan oleh para tenaga didik adalah media-media yang sederhana, seperti papan tulis, spidol, penggaris kayu, dan sebagainya.

Namun seiring berkembangnya zaman saat ini media pembelajaran yang digunakan oleh para guru semakin menarik untuk menambah kesukaan para siswa dimana ada beberapa guru yang dalam pembelajarannya telah menggunakan gambar, grafik, bagan, hingga membuat games untuk menghidupkan suasana pembelajaran.

Namun seiring berkembangnya teknologi saat ini media pembelajaran telah berubah. Ditambah lagi adanya Covid 19 membuat sistem pembelajaran berbasis online, sehingga mau tidak mau media pembelajaran yang digunakan adalah media online.

Manfaat Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran

Walaupun sering kita mendengar media sosial hanya digunakan untuk bersenang-senang, namun ada beberapa manfaat yang kita ambil sebagai media pembelajaran, berikut manfaatnya.

1. Wadah Bersosialisasi

Di era digital saat ini, dampak yang diakibatkan adalah sempitnya ruang dan waktu dimana kita bisa mengakses hal-hal yang sebelumnya jauh menjadi dekat.

Semua orang yang menggunakan media sosial bisa saja berteman dengan orang lain yang belum dikenalnya. Dengan ini maka media sosial sangat membantu orang lain untuk bersosialisasi.

2. Membentuk Jati Diri

Tak bisa dipungkiri nantinya kita akan bertemu dengan banyak orang di media sosial. Kita akan menemukan berbagai macam kepribadian orang mulai dari sifat hingga perilakunya.

Jika kita selektif dalam memilih pertemanan maka jati diri kita akan terbentuk melalui pengalaman orang lain ataupun dari perilaku-perilaku mereka.

Baca juga : Teknologi untuk Meningkatkan Pembelajaran Online

3. Meningkatkan Motivasi

Dengan mendapatkan banyak pertemanan yang baik dan sesuai membuat siswa jauh lebih aktif belajar karena mereka mendapatkan motivasi belajar yang lebih. Mereka bisa saja saling bertukar keinginan untuk mencapai tujuan pendidikannya.

Para siswa juga bisa meningkatkan motivasi belajarnya karena kagum melihat orang-orang di media sosial. Seperti kagum melihat kemampuan publik speaking Najwa Shihab, kagum akan kecerdasan Jerome Polin, dan sebagainya.

4. Memudahkan Proses Pembelajaran

Seperti yang kita tahu saat ini semua kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat menggunakan media online. Maka media pembelajaran yang saat ini digunakan juga telah memanfaatkan media online.

Dengan adanya media online ini bisa membantu pembelajaran dengan proses jarak jauh atau virtual. Guru atau dosen bisa saja mengajar siswanya di tempat berbeda. Selain materi yang diberikan secara online, tugas siswa juga bisa dibagikan secara online.

Ada beberapa penelitian juga yang mengatakan bahwasanya pembelajaran dengan media online ini jauh lebih efektif, misalnya menggunakan Instagram, WhatsApp, YouTube, classroom, dan sebagainya. Karena dengan berubahnya media online untuk pembelajaran membuat siswa lebih aktif, dan tidak mudah bosan.

5. Memperluas Jaringan Pertemanan

Dengan kemudahan akses internet ini, pertemuan bisa saja terjalin dengan siapa pun. Seperti halnya bersosialisasi kamu juga bisa menjalin pertemanan di media sosial dengan mudah.

Bahkan kamu bisa mendapatkan informasi, bertukar pikiran dan sebagainya bersama teman online. Pertemanan yang bisa kamu jalin ini bisa saja datang saat kamu belajar online.

Salah satunya adalah mengikuti kelas webinar, dimana kamu akan bertemu dengan banyak orang, bersosialisasi dengan mereka, berdiskusi, dan menjalin pertemanan di sana.

6. Meningkatkan Kepedulian

Saat mereka menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok untuk wadah pertemanannya. Mereka akan melihat hal apa yang terjadi di luar wilayah mereka.

Saat adanya kesedihan atau terjadi bencana di luar daerah mereka, hal ini tentunya akan mendorong empati orang di luar daerah tersebut. Dengan adanya media sosial ini maka akan menimbulkan sifat saling tolong menolong walaupun dengan jarak jauh.

7. Membuat Siswa Lebih Aktif dan Mandiri

Dengan perkembangan teknologi yang kita alami saat ini membuat semua pembelajaran bisa kita dapatkan dimana saja. Ditambah lagi dengan kemudahan akses internet ini membuat semua ilmu pengetahuan bisa kita akses melalui browser.

Hal ini tentunya berbeda dengan zaman dahulu yang hanya mengandalkan buku untuk mendapatkan pengetahuan. Mereka juga hanya mengandalkan koran untuk mendapatkan ilmu dan informasi lainnya, yang mungkin akses untuk mendapatkan susah.

Sehingga dengan kemudahan yang didapatkan ini membuat siswa jauh lebih aktif lagi untuk mencari informasi terkait ilmu pengetahuan yang dipelajari. Dengan media online ini juga para siswa dituntut mandiri agar selektif dalam memilih sumber ilmunya.

Sehingga kreativitas mereka akan terasah dan membuat guru atau dosen jauh lebih mudah menerangkan pengetahuan kepada siswanya. Karena sebelumnya mereka sudah mencari informasi terkait pembelajarannya terlebih dahulu.

Dengan begitu SosialInternet kebutuhan untuk media sosial sangat membantu siswa dan guru untuk mendapatkan informasi pengetahuan. Yang mungkin saja belum tentu didapatkan saat pembelajaran langsung.

Dampak Negatif Dari Media Sosial

Namun dengan manfaat yang kita dapatkan tersebut tidak dapat dipungkiri bahwasanya ada beberapa dampak negatif yang mungkin saja terjadi, berikut dampak negatif media sosial yang harus kita waspadai.

1. Keterbatasan Sarana Pendukung

Dalam pembelajaran online ini banyak sekali sarana yang terbatas, seperti alat elektronik dan kuota. Dimana banyak orang yang kurang mampu untuk mendapatkan hal-hal seperti itu.

2. Jauhnya Hubungan Anak Didik Dengan Guru

Yang sebelumnya proses pembelajaran bisa saja terjadi secara langsung, saat ini proses pembelajaran terjadi secara virtual. Hal ini menyebabkan jauhnya Hubungan guru dan siswanya karena mereka tidak bisa berinteraksi secara langsung.

3. Penurunan Kesehatan Mental

Banyaknya siswa yang sebelumnya belum siap untuk melakukan pembelajaran jarak jauh membuat mereka jauh lebih stres belajar di rumah. Hal ini disebabkan karena mereka harus melakukan pembelajaran sendiri berjauhan dengan temannya.

4. Siswa Tidak Menyerap Pembelajaran

Walaupun ilmu pengetahuan bisa dengan mudah didapatkan melalui internet, tetapi ada beberapa siswa yang tidak bisa menyerapnya sendiri. Mereka jauh lebih memilih pembelajaran secara langsung karena bisa memahaminya secara langsung.

5. Meningkatkan Angka Putus Sekolah

Dengan tingkat kemalasan yang terjadi karena pembelajaran jarak jauh, membuat banyak siswa lebih memilih putus sekolah dan mencari pekerjaan tambahan, ditambah lagi saat adanya Covid 19 ini membuat perekonomian menurun.

Dari penjelasan di atas SosialInternet kebutuhan untuk media sosial dimana media pembelajaran yang saat ini digunakan sangat membutuhkan media sosial untuk membantu meningkatkan kecepatan pembelajaran siswa.

Continue Reading

Mengenal Hosting Sebagai Tempat Pengelolaan Website

Apa itu hosting? Mungkin bagi sebagian orang belum paham mengenai hosting itu sendiri. Hosting adalah salah satu faktor terpenting yang digunakan dalam perkembangan website.

Saat ini jika kamu mengetik kata hosting dalam kolom pencarian di browser maka akan muncul banyak layanan. Mulai dari web hosting murah hingga yang mahal.

Nah, hosting ini bisa kamu gunakan untuk mempercantik website milik kamu, sehingga tampilan website kamu agar lebih cantik dan berkualitas.

Buat yang belum paham apa itu hosting dan ingin menggunakan layanan ini maka simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Hosting?

Hosting adalah sebuah layanan berbasis web yang digunakan sebagai penyimpanan file untuk mewadahi resource baik dalam bentuk teks, video, hingga gambar. Hosting itu sendiri berguna agar website milik kamu bisa diakses secara online di browser.

Selain website sebenarnya semua platform media sosial yang kamu gunakan juga menggunakan layanan ini loh. Seperti TikTok, YouTube, Twitter dan sebagainya. Mereka menggunakan layanan ini untuk mengelola dan menyimpan file dan media.

Mungkin diantara kalian bertanya apakah hosting ini wajib digunakan dalam pembuatan website? Sebenarnya tidak terlalu wajib karena kamu bisa saja membuat website tanpa harus menggunakan layanan hosting ini. Namun website milik kamu hanya bisa diakses secara terbatas saja, tidak bisa diakses secara mudah oleh orang lain di halaman browser.

Apa Fungsi Hosting?

Saat ini sudah banyak tersedia layanan hosting, mulai dari web hosting murah dan lainnya. Pasti kalian masih bingung sebenarnya apa fungsi dari web hosting itu sendiri. Berikut fungsi web hosting yang akan kamu dapatkan saat menggunakan layanan ini:

1. Membuat Website

Fungsi dari hosting ini adalah membuat website dimana saat kamu menggunakan layanan hosting maka website milik kamu akan ditampilkan di laman browser seperti Google dan Yahoo yang bisa diakses siapa pun dengan mudah.

2. Menyimpan Data

Seperti yang dijelaskan sebelumnya hosting ini bertujuan untuk penyimpanan dimana kamu hanya perlu mengelola file melalui control panel yang tersedia. Namun kamu juga harus mengecek kapasitas penyimpanan yang disediakan.

3. Membuat Email Domain

Saat kamu memiliki layanan hosting, maka akan sangat memungkinkan kamu membuat alamat domain email sendiri yang akan berpengaruh ke website milik kamu dimana dengan alamat email yang bagus dan sesuai dengan isi website kamu, maka website kamu akan terlihat jauh lebih profesional.

4. Meningkatkan Keamanan Website

Saat kamu membeli layanan hosting dengan kualitas yang bagus, maka keamanan pada website milik kamu akan terjamin dari adanya tindakan cyber crime. Tingkat keamanan hosting ini juga sangat berpengaruh kepada keamanan website milik kamu.

Berikut beberapa indikasi keamanan yang wajib diperhatikan:

  • Adanya sertifikasi keamanan tingkat internasional.
  • Adanya pengguna fitur keamanan canggih.
  • Adanya fitur pencadangan otomatis.
  • Adanya sertifikat SSL untuk mentransfer data antar klien dan server.

5. Membuat Situs Toko Online

Saat kamu ingin memulai bisnis online kamu juga bisa menggunakan layanan hosting. Karena saat ingin bisnis kamu berkembang pastinya kamu ingin logo dan informasi terkait produk bisa tersebar luaskan ke pelanggan. Maka penggunaan hosting ini sangat disarankan.

6. Meningkatkan SEO Website

Fungsi yang terakhir ini terjadi saat kamu membeli layanan hosting yang bagus maka akan meningkatkan kecepatan dan kestabilan website sehingga akan sangat berpengaruh pada SEO website milik kamu.

Lihat juga : Teknologi untuk Meningkatkan Pembelajaran Online

Apa Saja Layanan Hosting?

Hosting sendiri memiliki berbagai jenis layanan yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Diantaranya:

1. Shared Hosting

Layanan jenis ini adalah layanan yang membagi server satu untuk beberapa pengguna dimana kamu harus berbagi fasilitas ke pengguna lain yang menggunakan server ini. Biasanya digunakan untuk website, blog pribadi, dan portofolio pengguna.

2. Cloud Hosting

Jenis ini adalah layanan hosting dimana data milik kamu akan diduplikasi dan disebar ke berbagai server. Cloud hosting ini biasanya berbentuk fully-managed, dimana kamu tidak perlu memikirkan pengelolaan dan perawatan. Biasanya digunakan oleh website perusahaan, website sekolah, dan berita -berita.

3. VPS Hosting

Jenis hosting ini adalah hosting yang mengalokasikan servernya ke satu pengguna saja. Jadi pengguna dapat leluasa menggunakan server tersebut tanpa ribet adanya pengaruh dari luar. Biasanya digunakan oleh website bisnis, toko online dan portal berita.

4. Dedicated Server

Jenis ini adalah layanan yang memberikan kendali penuh pada penggunaan untuk mengelola dan merawat server. Dengan fleksibilitas yang tinggi saat menggunakan layanan ini kamu harus benar-benar paham untuk mengelola server tersebut. Biasanya digunakan oleh perusahaan besar.

5. WordPress Hosting

Jenis ini hanya digunakan untuk pengguna WordPress saja dimana layanan ini hanya untuk pengguna WordPress dalam bentuk CMS. Biasanya digunakan untuk pribadi, UMKM, dan komunitas.

6. Unmanaged Hosting

Layanan terakhir ini adalah seluruh masalah dalam layanan yang bukan menjadi tanggung jawab provider dimana layanan ini menyediakan server saja, jadi saat adanya permasalahan server maka penggunalah yang harus menyelesaikannya.

Biasanya setiap layanan yang diberikan memiliki harga yang berbeda, hal ini tergantung dari kualitas dan kapasitas penyimpanan yang disediakan setiap pelayanannya. Semakin bagus pelayanannya maka semakin mahal pula harganya.

Nah, dari layanan-layanan di atas, saat kamu ingin menggunakan layanan hosting ini diperlukan kapasitas dan kegunaannya. Jadi kamu tidak akan salah memilih nantinya. Maka sebelum kamu menggunakan layanan hosting kamu harus mengetahui betul untuk apa kegunaannya dan seberapa banyak ruang yang dibutuhkan.

Bagaimana Cara Kerja Hosting?

Hosting ini bekerja sebagai ruang penyimpanan bagi kamu yang menggunakannya. Ruang penyimpanan ini biasa disebut sebagai server yang disewakan secara online untuk website dan aplikasi.

Jadi dengan kata lain saat kamu menggunakan layanan hosting ini berarti kamu menyewa tempat yang membutuhkan masa perpanjangan.

Anggap saja seperti ini, hosting adalah sebuah tempat atau lahan yang letaknya mudah diakses semua orang. Lalu kamu menyewa lahan itu untuk keperluan bisnis kamu. Maka kemungkinan bisnis kamu dikenal orang lain semakin luas.

Nah, tugas hosting itu sendiri tidak hanya menyediakan tempat penyimpanan saja, melainkan selalu memastikan data website kamu bisa diakses secara online oleh semua orang. Jadi kamu tidak perlu pusing mengontrol data setiap harinya.

Berikut gambaran tahapan pengerjaan hosting itu sendiri:

Pertama: para pengguna memasukkan data alamat domain website miliknya.

Kedua: setelah itu browser akan menghubungkan pengguna ke server yang ada dengan menggunakan IP address sesuai alamat domain tersebut.

Ketiga: browser akan mengirimkan request ke server untuk mengakses file-file milik pengguna.

Keempat: jika akses file sudah didapat, maka browser akan menampilkan file yang didapatkan itu.

Nah,, bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan layanan hosting. Saat menggunakan layanan hosting ini ada beberapa web hosting murah yang bisa kamu gunakan sesuai dengan budget kamu loh.

Continue Reading

Manfaat Penggunaan Chatbot Untuk Bisnis

Hhisj.org – Teknologi chatbot mungkin sudah pernah kamu jumpai pada fitur live chat website. Biasanya chatbot digunakan untuk website-website bisnis. Penggunaan teknologi tersebut dapat memudahkan pemilik website dalam merespons pertanyaan pelanggan untuk sementara waktu.

Ketika website kamu mendapat banyak sekali pertanyaan di saat hampir bersamaan, tentu akan merepotkan untuk menjawab satu per satu. Apalagi untuk website yang belum memiliki banyak petugas customer service. Chatbot inilah yang bisa menjadi opsi untuk menghadapi kondisi tersebut.

Apa Itu Chatbot?

Chatbot merupakan sebuah program komputer yang menggunakan teknologi AI atau Artificial Intelligence. Teknologi robot virtual ini dapat memproses pertanyaan dan memberikan jawaban yang relevan dengan cepat bagi user.

Teknologi chatbot sendiri sebenarnya sudah ada cukup lama yakni sejak 1960-an. Namun, penggunaannya baru populer belakangan ini seiring berkembangnya bisnis online. Berbagai sektor bisnis digital memanfaatkan chatbot sebagai fitur tambahan untuk mengembangkan bisnis.

Cara Kerja Chatbot

Chatbot diambil dari dua kata yaitu “Chat” dan “Bot”. Chat dapat diartikan sebagai percakapan. Sementara itu, istilah “bot” dikenal sebagai program automasi yang bisa menjalankan tugas tertentu bahkan seperti manusia.

Lantas, bagaimana cara kerja dari teknologi chatbot ini? Cara kerjanya bisa dibagi dalam dua tipe chatbot berikut.

Chatbot yang bekerja dengan satu tugas saja

Chatbot ini merupakan program komputer yang hanya fokus menjalankan satu fungsi yakni memberikan respons otomatis untuk pertanyaan user. Teknologi tersebut sangat terstruktur dan lebih spesifik sehingga dapat menangani pertanyaan-pertanyaan umum.

Obrolan chatbot ini misalnya untuk jam buka toko, cara beli, metode pembayaran, dan sejenisnya yang cukup dasar. Penerapannya sangat cocok untuk layanan user dan menjadi chatbot yang paling banyak diaplikasikan pada website bisnis.

Chatbot yang bekerja dengan data dan lebih prediktif

Jenis chatbot ini lebih canggih dari sebelumnya karena memberikan respons yang lebih interaktif. Teknologi ini sudah mampu melakukan personalisasi dengan data dari profil dan kebiasaan user.

Chatbot inilah yang dikenal sebagai asisten digital atau asisten virtual. Teknologi tersebut bisa mempelajari preferensi user dari waktu ke waktu. Jadi, bukan hanya memberikan respons terhadap pertanyaan umum tetapi juga bisa memberikan rekomendasi untuk kebutuhan user.

Teknologi chatbot ini dapat memberikan respons yang lebih natural. Untuk menciptakan percakapan yang lebih baik, chatbot bekerja dengan database yang lebih luas sehingga dapat mencakup segala bentuk pertanyaan atau permintaan pengguna.

Mengapa Chatbot Penting Bagi Sebuah Bisnis

Sebagian besar pebisnis mengaplikasikan chatbot untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat mengunjungi website. Penggunaan teknologi chatbot juga penting untuk perkembangan bisnis. Berikut beberapa manfaat dan keuntungan penggunaan chatbot pada sebuah bisnis.

Menghemat waktu pelanggan

Chatbot mampu memberikan informasi yang relevan dengan cepat terhadap pertanyaan user. Hal ini tentu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik karena mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan respons dari admin website.

Teknologi chatbot sangat canggih untuk memastikan pengguna atau user merasa terbantu dengan jawaban dari chatbot. Pelanggan pun bisa mengakses chatbot sebagai alternatif menghubungi suatu bisnis tanpa perlu menunggu antrian. Pelanggan tetap bisa memperoleh jawaban tanpa harus menunggu jam kerja admin.

Selain itu, bagi pemilik website juga bisa mendapatkan manfaatnya dengan penggunaan chatbot ini. Mereka tidak akan kewalahan saat harus menjawab pertanyaan-pertanyaan user dalam satu waktu sekaligus.

Pelayanan setiap saat

Layanan pelanggan akan tersedia selama 24 jam non stop jika kamu menggunakan bantuan bot ini. Meski chatbot tidak bisa menggantikan peran customer service secara penuh, tetapi chatbot dapat melayani pelanggan setiap waktu.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan pelanggan akan memilih kabur ke perusahaan lain jika mereka merasa tidak dilayani dengan cepat. Nah, untuk mencegah bisnis kamu kehilangan pelanggan bisa memanfaatkan teknologi chatbot ini.

Chatbot dirancang untuk selalu sedia melayani pelanggan tanpa batasan waktu. Jadi, teknologi ini akan tetap bekerja untuk membantu melayani pelanggan sementara waktu saat admin website belum buka layanan chat.

Dapat menghemat biaya

Dari sisi pebisnis, penggunaan chatbot sangat membantu untuk menghemat biaya. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana lebih besar untuk menggaji petugas customer service. Tentu, ini bisa menjadi solusi untuk pebisnis yang memang belum memiliki anggaran untuk mempekerjakan pegawai.

Jadi, untuk bisnis-bisnis yang masih kecil atau masih dirintis tetap bisa memberikan layanan pelanggan dengan maksimal. Cukup dengan menyediakan layanan chatbot untuk sedikit membantu tugas customer service.

Dengan auto respons ini, semua pertanyaan umum dari user akan dijawab. Kamu hanya perlu menggunakan layanan chatbot yang dirancang sesuai dengan kebutuhan website bisnis dalam melayani pelanggan atau konsumen.

Baca juga : Pentingnya Memilih Jurusan Kuliah Agar Tidak Menyesal

Meningkatkan kualitas customer satisfaction

Melalui fitur chatbot ini, pelanggan bisa mendapatkan respons dengan cepat. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas customer experience terutama saat mengakses bisnis kamu. Bukan hanya cepat, jawaban yang diberikan dari bot juga dirancang untuk relevan dengan pertanyaan user.

Bot mampu memberikan jawaban yang tepat dengan bahasa yang natural sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Teknologi chatbot ini mampu menciptakan interaksi dengan pelanggan secara proaktif melalui rekomendasi yang ditawarkan.

Pelanggan pun akan merasa terbantu dengan menggunakan bantuan chatbot. Pada akhirnya, pelanggan akan lebih loyal dengan bisnis kamu. Ingat, mendapatkan pelanggan loyal bisa lebih sulit dibanding mencari pelanggan baru.

Bekerja dengan sistematis

Interaksi dengan pelanggan atau konsumen merupakan hal penting bagi keberlangsungan bisnis. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memperhatikan kualitas layanan pelanggan. Dengan chatbot ini kamu akan menghadirkan layanan pelanggan yang dapat bekerja secara sistematis

Teknologi bot akan bekerja seperti manusia berkat machine learning dan deep learning. Interaksi yang diciptakan dapat dirancang dengan pola yang sistematis untuk kualitas customer experience.

Selain itu, chatbot dapat menghindari risiko menurunnya kualitas layanan pelanggan karena fitur ini mengandalkan energi yang tidak terbatas. Sistem bot ini dapat bekerja tanpa batasan waktu dan selalu ada untuk melayani pelanggan.

Meningkatkan penjualan

Memanfaatkan chatbot sudah banyak dilakukan di berbagai lini bisnis digital. Keuntungan menggunakan bot ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan. Hubungan baik yang terjalin dengan pelanggan berkat chatbot juga akan mempengaruhi jumlah penjualan.

Pelanggan yang puas dengan layanan ini bisa melanjutkan aktivitas dengan aksi pembelian. Apalagi chatbot juga dapat menawarkan katalog produk hingga memberikan rekomendasi kepada pelanggan. Bot ini bisa berfungsi sebagai robot marketing untuk meningkatkan penjualan bisnis.

Di sisi lain, chatbot akan membuat reputasi bisnis kamu lebih baik. Bisnis dengan reputasi baik memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan yang mau melakukan pembelian.

Mendukung Lead Generation

Menggunakan chatbot bisa menjadi langkah efektif untuk mendapatkan lead generation bagi sebuah bisnis. Bot ini mampu menghasilkan konversi dari pengunjung yang mengakses website kamu dan mengumpulkan semua informasi pengunjung.

Chatbot dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi seperti alamat email, usia, nomor telepon, produk yang disukai, dan lain sebagainya. Menggunakan data-data tersebut, bot bisa memetakan audiens dan menganalisis untuk mengarahkan pada pelanggan potensial.

Kamu bisa mengetahui dari mana pengunjung yang berpotensi menjadi real buyer atau pembeli. Selanjutnya, kamu dapat merancang strategi untuk lebih dekat dengan pelanggan agar membeli produk. Bisa melalui newsletter, rekomendasi produk, voucher, dan lain sebagainya.

Peluang mengembangkan bisnis secara eksponensial

Manfaat menggunakan chatbot yaitu peluang bagi pelaku bisnis untuk dapat mengembangkan bisnis secara eksponensial. Hal tersebut bisa didapatkan karena bot ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang bisa memberikan pengalaman pelanggan dengan akurat dan sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa melakukan riset pasar dengan memanfaatkan teknologi chatbot. Informasi pelanggan yang berhasil dikumpulkan bot sangat diperlukan untuk riset pasar dan pengembangan bisnis.

Meningkatkan brand image

Kelebihan chatbot untuk mengembangkan bisnis bisa diperoleh dari kemampuannya untuk branding. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bot ini dapat memberikan reputasi yang baik untuk brand atau bisnis.

Script pada chatbot dapat dirancang dan dimodifikasi berdasarkan bahasa tertentu, saluran media sosial, dan tren yang sedang berlangsung. Kamu bisa meningkatkan brand image melalui bot di setiap media sosial. Apalagi penggunaan media sosial di masyarakat cukup tinggi.

Peluang bisnis kamu dilihat banyak orang akan lebih besar. Selain itu, bot ini juga bisa digunakan untuk website maupun aplikasi mobile. Pelanggan pun bisa mengakses dari berbagai perangkat yang tentunya memberikan pengalaman pelanggan dengan lebih baik.

Tips Menggunakan Chatbot

Sebelum merancang chatbot pada website kamu, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Berikut tahap awal sebelum menggunakan chatbot.

Tentukan tujuan bisnis

Meski chatbot ini memiliki manfaat yang sangat banyak untuk mengembangkan bisnis, tetapi kamu harus tahu dulu apa yang menjadi tujuan bisnis. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa menentukan konsep bot yang memang paling dibutuhkan untuk melayani pelanggan agar tujuan bisnis tercapai.

Pilih saluran yang tepat untuk chatbot

Membuat chatbot tidak sulit dan tidak membutuhkan aplikasi tambahan. Biasanya bot ini sudah terintegrasi sebagai salah satu fitur pada sebuah aplikasi. Pilih aplikasi yang paling tepat untuk kamu berinteraksi dengan pelanggan.

Bisa melalui chatbot website, Facebook, WhatsApp, Telegram, dan platform media sosial lainnya. Fitur bot ini bisa dipasang sesuai dengan saluran yang kamu gunakan untuk layanan pelanggan.

Latih bot untuk dapat merespons dengan tepat

Sebelum kamu meluncurkan layanan chatbot, kamu perlu melakukan testing terlebih dahulu. Tujuannya supaya kamu bisa mengetahui bagaimana performa dari teknologi bot tersebut. Lakukan A/B testing menggunakan format seperti FAQ atau Frequently Asked Questions.

Buat pendekatan seimbang

Kamu perlu menentukan bagian mana yang membutuhkan batuan bot dan bagian yang membutuhkan bantuan manusia. Hal ini penting karena ada beberapa bagian dari pertanyaan pelanggan yang mungkin tidak bisa diproses oleh bot.

Evaluasi

Jika sudah mendapatkan bot yang sesuai, kamu bisa merilis chatbot tersebut. Namun, jangan lupa untuk rutin melakukan pengecekan. Evaluasi untuk menjaga dan meningkatkan performa bot yang kamu gunakan.

Nah, itulah beberapa manfaat dan hal-hal penting dari Hhisj.org yang perlu kamu ketahui seputar chatbot. Bisa disimpulkan bahwa teknologi bot ini memiliki peranan penting terutama bagi bisnis digital. Manfaat untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan hingga penjualan.

Baca juga : Pentingnya Cyber Security Untuk Website

Continue Reading

Mengenal Teknologi Quantum dan Cara Kerjanya

Hhisj.org – Quantum computing atau komputasi kuantum jika diartikan dalam bahasa Indonesia, istilah tersebut merupakan sebuah cabang komputasi dengan fokus yang pusatnya ada pada pengembangan komputer yang berdasar pada pengertian dan penerapan teori kuantum.

Mengenai cara kerja dan juga prinsipnya, komputer tersebut menggunakan kekuatan dari kapasitas partikel sub atomik yang tak biasa dan banyak eksis di beberapa keadaan, misalnya penggunaan 0 dan juga 1 di waktu yang bersamaan.

Berbeda dengan komputer dengan model tradisional, komputer ini bisa memproses jauh lebih banyak data dengan cara eksponensial dan penggunaan operasi pada komputasi kuantum yang memanfaatkan kondisi kuantum objek agar bisa menghasilkan qubit.

Tidak hanya itu, berdasarkan pada sumber yang dikumpulkan dari situs yang tersedia di internet, quantum computing merupakan komputer yang menerapkan perilaku unik hukum fisika kuantum. Misalkan superposisi, hukum keterjeratan, dan juga interferensi kuantum di dalam komputasi yang mana itu memberitahu konsep baru dengan metode pemrograman secara tradisional.

Mengenal Komputasi

Apa sebenarnya pengertian dari komputasi kuantum yang sudah disebutkan di atas? Maka setelah penjelasan singkat yang telah disampaikan, akronim yang baru dibuat ini telah lebih banyak dikenal dengan sebuah istilah quantum computing dan dikenal secara global dan kombinasi kata ini telah jadi tren sampai pada tahun baru saat ini, secara khusus pada tahun 2023 ini.

Komputasi kuantum merupakan bidang komputasi dengan fokus di pengembangan bidang teknologi komputer berdasar pada prinsip-prinsip dan teori kuantum di mana ini menjelaskan mengenai perilaku energi dan juga material dalam tingkatan atom dan juga subatom.

Komputer yang banyak digunakan saat ini cuma bisa menyusun sandi pada informasi dalam bentuk bit yang bisa mengambil nilai angka 1 maupun 0, di mana semua itu yang akan membatasi kemampuannya. Mengenai komputasi kuantum, pada sisi yang lain, penggunaan bit kuantum dan qubit yang menggunakan kemampuan unik dari partikel subatom yang membuat komputer ada pada lebih dari satu kondisi, yaitu 1 dan juga 0 di waktu yang sama.

Jika disimpulkan, perlu kita ketahui jika ini adalah sebuah studi mengenai tata cara menggunakan fenomena di dalam konsep fisika kuantum yang bisa menciptakan metode komputasi baru. Kekuatan pada quantum computing atau komputer kuantum berkembang secara eksponensial dan punya lebih banyak qubit. Ini tidak sama dengan komputer klasik, yang mana akan menambahkan banyak transistor cuma dengan menambah daya linier.

Apakah Quantum dan Qubit?

Lalu apakah sebenarnya pengertian dari quantum dan juga qubit? Kuantum di dalam sistem komputasi kuantum maupun ilmu komputer cenderung pada mekanika kuantum yang dipakai adalah sistem untuk memperhitungkan output atau keluaran.

Jika mengacu pada bidang lain, khususnya ilmu mengenai fisika, quantum adalah sebuah unit diskrit yang terkecil dan mungkin adai di tiap properti fisik. Secara umum mengacu kepada sifat partikel atom maupun subatom, misalkan neutrino, elektron, dan foton.

Selanjutnya mengenai qubit, hal ini adalah unit dasar pada informasi di dalam komputasi kuantum. Fungsi Qubit mempunyai peran yang sama dengan komputasi kuantum sama halnya dengan bit pada komputasi klasik, tapi ini berperilaku amat berbeda. Bit model klasik merupakan biner dan cuma bisa menampung posisi angka 0 maupun 1, tapi qubit bisa menyimpan superposisi pada semua kemungkinan status.

Kerja Quantum Computing dan Mekanismenya

Setelah tahu apa itu pengertian quantum computing lalu qubit serta apakah arti dari kuantum di dalam ilmu fisika, selanjutnya bagaimanakah prinsip mekanisme maupun cara kerjanya? Komputer kuantum dianggap lebih cepat dari komputer model klasik dan bahkan super komputer sekalipun.

Pada praktiknya, sebuah komputer kuantum dari Google dengan nama Sycamore, diketahui telah menjalankan perhitungan dengan 200 detik lebih cepat dari sebuah komputer super yang dimiliki IBM.

Untuk mekanisme maupun cara kerja dari quantum computing yang mana memiliki 3 bagian inti termasuk:

  • Area penampungan qubit
  • Cara untuk transfer sinyal menuju qubit
  • Komputer klasik menjalankan program dan juga mengirim perintah

Dalam beberapa cara penyimpanan qubit, sebuah unit yang menyimpan qubit disimpan dalam suhu yang tepat di atas angka nol mutlak untuk bisa memaksimalkan koherensi dan bisa mengurangi interferensi. Macam rumah qubit lain menggunakan ruangan vakum supaya membantu mengurangi getaran dan juga stabilisasi qubit.

Prosesnya memang rumit, bagaimanapun kita harus mulai bisa membiasakan diri dengan sistem kerja dari qubit tersebut. Kemungkinan besar pada masa yang akan datang, para pengembang atau developer harus melakukan penyesuaian, algoritma dalam software menggunakan mekanisme yang ada.

Implementasi dan Kegunaan Komputasi Kuantum

Tidak hanya membicarakan dan menjabarkan quantum computing, pemahaman tentang qubit dan cara kerjanya, pada pembahasan kali ini juga akan membahas mengenai macam implementasi dan juga berbagai kegunaan dari komputasi dalam komputer kuantum tersebut.

Walau begitu tetap saja kita harus mengakui bahwa komputer klasik masih lebih cepat dibandingkan komputer kuantum, tapi tetap saja ada beberapa kelebihan yang bisa dimiliki oleh komputer kuantum.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa macam implementasi, cara penerapan, aplikasi, dan juga macam-macam fungsi dari quantum computing yang sangat penting untuk Anda ketahui antara lain:

Simulasi Kuantum

Jenis dari aplikasi yang paling awal adalah quantum simulation maupun simulasi kuantum. Komputer kuantum bisa bekerja maksimal untuk membuat model kuantum lain karena ini memanfaatkan fenomena kuantum di dalam perhitungannya.

Dengan begitu, maka mereka akan bisa mengatasi kompleksitas dan juga ambiguitas dalam sistem yang bisa membebani komputer model klasik. Beberapa contoh dari sistem kuantum yang bisa dimodelkan adalah superkonduktivitas, fotosintesis, dan juga formasi molekul yang kompleks.

Kriptografi

Jenis fungsi dan kegunaan lain dari quantum computing adalah berupa kriptografi. Kriptografi model klasik saat ini sudah banyak digunakan mulai abad 20, layaknya algoritma Rivest–Shamir–Adleman atau RSA yang pada sistem transmisi data sudah banyak digunakan, dan ini tergantung pada kerumitan permasalahan seperti logaritma diskrit atau faktorisasi bilangan bulat. Sebagian besar masalah bisa diselesaikan secara lebih efisien dengan komputer kuantum.

Optimasi

Quantum computing berfungsi melakukan optimasi. Optimasi merupakan proses mencari solusi terbaik terhadap masalah yang ada.

Di dalam sains maupun industri, keputusan yang penting dibuat berdasar pada faktor kualitas biaya, dan waktu produksi dimana semua bisa lebih optimal. Pengoperasian algoritma pengoptimalan yang mengambil ide dari kuantum dalam komputer klasik, kini Anda bisa menemukan solusi terbaru dan baru pernah ditemukan.

In banyak membantu peneliti dalam menemukan cara yang jauh lebih baik saat mengelola sistem dengan kompleksitas tinggi seperti lalu lintas, menentukan gerbang pesawat, melakukan pengiriman paket, dan juga penyimpanan energi.

Pembelajaran Mesin Kuantum

Jenis implementasi beserta fungsinya yang selanjutnya adalah seperti pada Quantum Machine Learning / Pembelajaran Mesin Kuantum, di mana pembelajaran mesin dalam komputer klasik telah merevolusi dunia bisnis dan sains. Tetapi, model dari pembelajaran mesin untuk pelatihan didapat dengan biaya untuk komputasi dengan nilai tinggi, dan telah mengganggu ruang lingkup serta pengembangan di lapangan.

Agar mempercepat kemajuan pada bidang terkait, Anda perlu cari cara merancang serta mengimplementasikan software kuantum yang membuat pembelajaran mesin dengan lebih cepat.

Baca juga : Pentingnya Cyber Security Untuk Website

Pencarian

Jenis implementasi atau penerapan atau pengaplikasian, serta berbagai macam fungsi serta kegunaan dari quantum computing yang selanjutnya yaitu layaknya pada perihal searching atau pencarian.

Mengenai hal ini, perlu diketahui jika sudah ada suatu algoritma kuantum yang berkembang sejak tahun 1996 dan secara dramatis mempersingkat solusi dalam pencarian data yang tidak terstruktur, dan menjalankan sistem pencarian pada langkah-langkah yang lebih efektif daripada menggunakan algoritma klasik.

Contoh Quantum Computing

Supaya pengetahuan dan juga ilmu tentang komputer kuantum Anda semakin berkembang dan mumpuni, maka dari itu artikel ini akan coba untuk melengkapi informasi dengan memberi penguraian contoh dalam dunia nyata atau real-world example.

Kita harus tahu jika Google atau GOOG telah menghabiskan biaya miliaran dolar agar rencananya untuk membangun komputer kuantum di tahun 2029 nanti. Perusahaan itu telah membuka sebuah kampus di California, dan dikenal dengan Google AI, agar bisa mencapai tujuan.

Google sudah berinvestasi pada teknologi tersebut selama bertahun-tahun. Sama halnya dengan perusahaan lain, yaitu International Business Machine dan Honeywell International. IBM ingin bisa mencapai target komputasi kuantum utama pada tahun mendatang.

Saat ini sudah banyak sekali perusahaan yang mengembangkan komputer kuantum mereka, di mana pada sisi lainnya masih belum tersedia pada sisi komersial. Sudah ada minat terhadap komputasi kuantum serta teknologinya dan beberapa ahli yang mempelajari teknologi itu.

Setelah melakukan pengembangan, Google telah memiliki layanan komputasi kuantum menggunakan cloud. Banyak perusahaan besar yang bisa melakukan akses kuantum tanpa adanya komputer kuantum.

IBM ingin punya komputer kuantum dengan 1.000-quibit di tahun 2023. Meski pada saat ini, IBM memberi izin akses pada mesinnya bila mereka merupakan bagian dalam jaringan quantum atau Quantum Network IBM.

Ada juga beberapa bagian yang memang masuk ke dalam sistem jaringan itu seperti universitas, organisasi penelitian, dan juga laboratorium. Tak hanya itu, perusahaan Microsoft juga menawarkan banyak perusahaan sebuah akses kepada teknologi kuantum lewat platform Azure Quantum, lain dengan Google yang tak menjual akses kepada komputer kuantum mereka.

Perbedaan Quantum Computing dengan Komputer Biasa

Anda mungkin sudah mulai paham tentang apa itu quantum computing, akan tetapi Anda mungkin masih belum terlalu paham dengan perbedaan mendasar dari komputer kuantum dan komputer biasa. Jika Anda termasuk orang yang memang sangat penasaran mengenai hal tersebut maka ke[utusan Anda untuk membaca artikel ini sudah sangat bijak.

Pada artikel ini juga akan ada pembahasan dan juga penjelasan mengenai perbedaan antara komputer kuantum dan komputer klasik maupun komputer biasa dan bisa memahami pengertian dari hal-hal tersebut.

Komputer kuantum merupakan sebuah mesin dengan penerapan sifat fisika kuantum dan digunakan untuk menyimpan data serta melakukan perhitungan. Hal ini akan sangat menguntungkan dalam melakukan tugas tertentu saat mereka akan sangat unggul bahkan melebihi superkomputer terbaik yang ada.

Komputer klasik termasuk pada smartphone maupun laptop, membuat kode informasi dalam bentuk “bit” binary atau biner yang bisa berbentuk 0 atau 1. Pada komputer kuantum ada unit dasar memori menggunakan bit kuantum / qubit menggunakan sistem fisik, layaknya putaran dari elektron maupun orientasi foton.

Sistem tersebut bisa berada pada banyak pengaturan berbeda sekaligus, dan ini suatu sifat yang telah dikenal dengan quantum superposition. Qubit dapat dihubungkan secara solid dengan fenomena belitan kuantum, hasilnya yaitu serangkaian qubit bisa mewakili beberapa hal yang beda secara bersama-sama.

Contohnya adalah, 8 bit telah cukup untuk komputer model klasik sebagai perwakilan angka dari 0 dan 255. Tetapi 8 qubit sudah cukup bagi komputer kuantum dalam mewakili tiap angka di antara 0 dan 255 di waktu yang sama.

Ratusan qubit yang terjerat sudah cukup mewakili banyak angka ketimbang jumlah atom pada alam semesta. Supaya lebih jelas dalam memahami perbedaan, Anda bisa melihat tabel yang berkaitan dengan perbedaan antara quantum computing dan komputer klasik.

Komputer Kuantum Komputer Klasik
Qubit bisa 1 atau 0 secara bersama-sama, dipakai dalam komputer kuantum. Transistor, bisa berbentuk 1 maupun 0, digunakan pada komputer klasik.
Ideal untuk melakukan simulasi dan juga analisis data, seperti halnya pada studi pengobatan maupun kimia. Ini sempurna bagi tugas harian yang memerlukan penggunaan komputer.
Komputer Quantum bisa membantu memecahkan banyak masalah yang jauh lebih rumit. Menambah memori ke dalam komputer adalah contoh yang klasik dari sebuah kemajuan komputasi yang tradisional.

Komputer Kuantum Lebih Dibutuhkan daripada Komputer Super

Mengacu pada pertanyaan di atas bahwa kita lebih memerlukan komputasi kuantum ini, karena perlu Anda ketahui pada saat para ahli menemukan masalah yang sulit, maka mereka akan beralih menggunakan superkomputer.

Ini merupakan komputer klasik berukuran sangat besar, kebanyakan dengan inti CPU dan juga GPU model klasik berjumlah ribuan. Tetapi, superkomputer juga masih perlu berjuang dalam memecahkan tipe masalah tertentu. Bila superkomputer mulai kebingungan, kemungkinan besar diakibatkan karena sistem komputer klasik dipaksa untuk memecahkan masalah yang jauh lebih rumit.

Perhitungan yang terlalu rumit sering menjadi masalah kegagalan dalam penggunaan komputer klasik. Masalah yang kompleks merupakan masalah yang punya banyak variabel dan berinteraksi menggunakan cara yang rumit.

Pemodelan perilaku pada atom individu di dalam molekul merupakan masalah yang cukup kompleks, sebab seluruh elektron yang beda saling interaksi satu sama lain, dan itulah alasan utama untuk lebih memilih memanfaatkan quantum computing.

Kesimpulan

Jika mengacu pada penjabaran atau penjelasan sebelumnya, kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa komputasi kuantum merupakan sebuah mesin yang menerapkan sifat fisika kuantum sebagai cara menyimpan data serta melakukan operasi komputasi dan perhitungan.

Tipe teknologi komputer yang baru ini akan sangat menguntungkan dalam tugas-tugas tertentu saat mereka bisa benar-benar mengungguli atau mengalahkan superkomputer yang terbaik.

Komputer klasik cuma mencakup smartphone maupun laptop, melakukan kode informasi dalam bentuk bit yang bisa berupa 0 maupun 1, sedang pada komputer kuantum, sebuah unit dasar memori merupakan bit kuantum maupun qubit yang bisa dibuat dengan sistem fisik, misal putaran elektron dan orientasi foton yang mana sistem tersebut bisa berada pada banyak pengaturan berbeda sekaligus dari cara kerja komputasi dengan model klasik.

Itulah beberapa penjelasan dan juga ulasan dari Hhisj.org mengenai pengertian dari Quantum Computing, mengenali apa itu Komputasi Kuantum dan juga Qubit? Mengetahui cara kerja, lalu jenis dan macam, melihat contoh, mengetahui perbedaan dengan Komputer Klasik.

Semoga berguna dan bisa menambah wawasan, terutama untuk mengetahui istilah bidang teknologi dan belajar teknologi bidang informasi, khusus berkaitan dengan teknologi bidang komputer.

Baca juga : Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ): Manfaat dan Tantangannya

Continue Reading

Apa Bedanya Software Open-source dan Closed-source?

Hhisj.org – Dengan pesatnya perkembangan dalam bidang teknologi di seluruh dunia belakangan ini penggunaan software ataupun perangkat lunak juga semakin banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Sudah banyak yang mengenal 2 jenis software sejauh ini, yaitu open source dan juga closed source. Lalu bagaimanakah penjelasan atau ulasan mengenai kedua jenis software atau perangkat lunak tersebut?

Supaya Anda bisa mengetahuinya secara lebih jelas maka akan ada pembahasan secara detail mengenai kedua jenis software yang disebutkan sebelumnya. Silahkan Anda lanjutkan membaca agar Anda bisa mengetahui lebih banyak.

Definisi Kedua Jenis Software

Sebelum berbicara lebih jauh, berikut adalah definisi dasar dari open source. Apakah pengertian dari software open source? Software open source merupakan sebuah software yang bisa dilakukan modifikasi, dicopy, dan juga bebas dipakai untuk mengembangkan program yang Anda buat tanpa memiliki resiko yang besar.

Software atau perangkat lunak jenis open source tersebut adalah free. Walau begitu gratis di sini tidak berari bahwa Anda tidak harus membayar harga untuk menggunakannya, melainkan Anda bisa dengan bebas memanfaatkan software itu tanpa adanya larangan.

Lain halnya dengan software open source, software closed source merupakan perangkat lunak dengan sumber kode atau source code yang tidak bisa dipakai secara bebas atau leluasa karena didistribusikan berdasar pada perjanjian lisensi atau izin untuk penggunaannya.

Oleh karena itu Anda tidak bisa menyalin, melakukan modifikasi, ataupun mengedit pada bagian kode tanpa memperoleh resiko atau konsekuensi. sama halnya pada saat menggunakan perangkat lunak atau software jenis open source.

Perbedaan Kedua Jenis Software

Jika melihat pada pengertian dari masing-masing jenis, baik itu open maupun closed source software maka mereka juga memiliki perbedaan di antara keduanya, lalu apa sajakkah perbedaannya?

Perbandingan Harga

Perangkat lunak open source mengacu kepada jenis perangkat lunak yang bisa didapat secara gratis. Akan tetapi, hal itu tidak sepenuhnya tepat karena sesuai dengan penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, kata “free” tersebut bukan berarti bahwa Anda bisa memiliki software tersebut secara gratis, akan tetapi Anda bisa dengan bebas menggunakannya kapan saja.

Apabila Anda menggunakan software atau perangkat lunak jenis open source ini, Anda hanya perlu membayarkan biaya untuk mendapatkan fungsi tambahan seperti menambahkan add-on, membeli layanan tambahan, atau melakukan proses integrasi.

Sedangkan untuk perangkat lunak jenis closed source adalah perangkat lunak yang pada dasarnya berbayar. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, itu tergantung pada sisi kompleksitasnya. Apabila digambarkan, harga akan membawa rupa.

Dengan kata lain, semakin mahal harga yang perlu dibayarkan maka akan semakin baik dan layak juga yang bisa Anda dapatkan. Misalnya adalah keunggulan dalam hal kualitas produk yang lebih tinggi, banyak inovasi, memperoleh dukungan penuh, lalu yang terakhir adalah peningkatan fungsionalitas.

Beda Kegunaannya

Pada open source software, fungsi atau kegunaan adalah area kritis dan merupakan hal yang paling besar. Tersedianya panduan bagi para pengguna hanya diberikan untuk para pengembang dan tidak disediakan untuk pengguna level biasa. Hal ini semakin diperparah dengan adanya buku pedoman yang ternyata tidak memenuhi struktur dan juga standar.

Sekalipun bisa dilihat secara tertulis, apa yang ada di buku pedoman itu masih sulit untuk dipahami. Hal yang sebaliknya berlaku, di mana pada proses dokumentasi dalam closed source software dilakukan dengan sangat rinci dan juga mudah dipahami. Ini disebabkan karena usability adalah salah satu dari banyak keunggulan yang dimiliki perangkat lunak jenis closed source.

Tingkat Keamanan

Berbicara mengenai tingkat keamanan, software jenis open source akan lebih berisiko jika dibandingkan dengan jenis closed source. Kenapa bisa demikian? Jika Anda sudah menyimak penjelasan di atas, Anda ingat jika kode dari software open source bisa digunakan secara bebas, dapat dimodifikasi, kemudian disalin oleh siapa pun sehingga ini akan bisa menimbulkan masalah atau resiko yang lebih besar dengan adanya ancaman hacker yang ingin meretas dan memanfaatkannya untuk hal yang tidak bertanggungjawab.

Sedangkan untuk software closed source tidak akan bisa digunakan dengan bebas dan hanya bisa digunakan oleh vendor yang telah memiliki perijinan atau akses untuk melakukannya saja. Dengan begitu, keamanannya akan lebih terjamin. Walau begitu, jika sebuah software yang Anda gunakan mengalami sebuah masalah, maka Anda harus sabar menunggu langkah perbaikan masalah yang dilakukan oleh support team selesai, dan umumnya bisa membutuhkan banyak waktu.

Kualitas Pelayanan

Saat masuk pada ranah pelayanan, software open source akan berpusat pada para pengguna online untuk mengirimkan dukungan maupun layanan lewat sebuah forum atau artikel yang tersedia di blog mereka. Akan tetapi, sayang sekali layanan tersebut sering kali gagal sebab tidak memperoleh respons yang sesuai dengan harapan.

Sedangkan bila Anda pengguna software closed source, Anda bisa mendapat keuntungan dengan lebih baik lagi. Misalnya mendapat dukungan atau support berupa sebuah user manuals dan juga points of contact yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat bantuan segera yang berasal dari perusahaan dengan kualitas layak dan kemampuan para ahli yang bisa familiar dengan produk serta layanan.

Tingkat Ketersediaan

Software open source bisa secara bebas digunakan, kemudian disalin dan juga dimodifikasi tanpa adanya larangan maupun batasan. Sedangkan pada software closed source, pemakaiannya cukup terbatas dan Anda diharuskan untuk mengikuti dan membuat perjanjian terlebih dulu dan penggunaannya dibatasi.

Kecanggihan dalam hal inovasi di bidang teknologi saat ini tidak bisa terlepas dari keberadaan perangkat lunak atau software jenis open source. Jenis Open Source Software atau OSS adalah perangkat lunak dalam komputer jenis apa pun yang sistem distribusinya menerapkan sistem kode sumber yang disediakan untuk bisa dilakukan modifikasi.

Itu artinya sudah termasuk lisensi untuk pemrogram dalam mengubah software atau perangkat lunak dengan berbagai cara, entah itu melakukan perbaikan pada bug, melakukan peningkatan fungsi, dan melakukan penyesuaian pada perangkat lunak supaya bisa sesuai dengan kebutuhannya.

Sebelum masa software open source menjadi sangat populer, model dari perangkat lunak lain yang bisa diakses oleh umum disebut sebagai free software atau perangkat lunak bebas. Ini merupakan bagian dari sebuah proyek GNU, yang mana merupakan sebuah sistem operasi yang berjalan selama pergerakan yang dimiliki perangkat lunak bebas dalam langkah memberikan kebebasan yang maksimum pada para pengguna akhir pada saat menggunakan kode sumber.

Sangat disayangkan, para pengguna hanya bisa memanfaatkan perangkat lunak dengan tujuan yang diatur dan setelah melakukan pembayaran. Tidak hanya free software yang nyatanya tidak begitu bebas dalam penggunaannya, bila dilakukan perbandingan, ada Closed Source Software yang mendapat keterbatasan, terutama untuk para pengguna lingkup publik.

Ini merupakan 2 jenis sumber yang amat umum dipakai dalam tahap pengembangan. Kita akan bisa mengetahui perbedaan dari masing-masing jenis perangkat lunak tersebut dengan memahami ulasan di bawah ini.

Baca juga : Augmented Reality (AR) VS Virtual Reality (VR)

Perbedaan Closed Source dan Open Source

Memasuki era modern yang penuh dengan teknologi dan sistem otomatisasi, software sudah semakin banyak dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari agar bisa meringkas dan efektivitas banyak hal agar lebih praktis dan efisien.

Akan tetapi, apa pun jenis dari penggunaan yang digunakan dalam perangkat lunak maupun software, 2 jenis yang secara umum digunakan adalah jenis closed source atau sumber tertutup dan juga open source atau sumber terbuka. Anda bisa menyimak dua perbedaan dari sumber perangkat lunak berikut ini.

Closed Source Software

Jenis software atau perangkat lunak tersebut merupakan perangkat lunak yang menyimpan kode sumber secara aman dan juga terenkripsi. Ini artinya para pengguna secara umum tidak akan bisa menyalin, melakukan modifikasi, dan menghapus bagian kode tanpa mendapatkan konsekuensi, bahkan bisa sampai membatalkan garansi atau bahkan mengakibatkan konsekuensi hukum yang cukup serius. Hal lain yang penting diketahui pada jenis sumber ini antara lain :

Perangkat lunak dengan sumber tertutup merupakan sebuah perangkat lunak komputer dengan kode sumber yang tertutup, artinya publik tidak memperoleh akses menuju kode sumber di mana kode sumber tersebut dilindungi. Hanya pengguna atau sebuah organisasi yang sudah mengembangkan perangkat lunak yang bisa mengubah susunan kode.

Closed Source Software juga disebut CSS

Ada banyak sekali batasan pada pengguna berdasar pada kegunaan serta modifikasi perangkat lunak yang membuat program tidak bisa bersaing dengan satu sama lain untuk bisa mendapat pengakuan.

Sebuah program yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi software untuk melakukan peningkatan perangkat lunak juga memiliki batasan dalam jumlah programmer atau tim yang bertugas mengerjakan proyek yang ada.

Perangkat lunak dengan sumber tertutup haruslah memiliki izin yang sah sebelum dipasang ke dalam komputer apa pun, dengan begitu kode sumbernya tidak bisa diperjual belikan. Software sumber tertutup tidak punya ruang untuk mengalami kegagalan karena pada jenis software ini vendor akan bertanggung jawab apabila terjadi masalah pada perangkat lunak.

Harga yang dimiliki perangkat lunak dengan sumber tertutup terbilang tinggi, maka dari itu, hanya pengembang khususlah yang dapat melakukan perubahan. Jenis sumber tertutup bisa Anda temui dalam Google Earth, Java, Adobe, Skype, Microsoft Windows, WinRAR dan lain-lain.

Open Source Software

Hal yang sebaliknya berlaku pada open source, di mana jenis itu justru memberi keleluasaan serta memungkinkan para pengguna untuk bisa menyalin, melakukan modifikasi, atau bahkan menghapus beberapa bagian dalam kode di bawah kebijaksanaan yang mereka terapkan.

Bahkan para pengguna bisa memanfaatkan fungsi dari sumber terbuka dalam program yang mereka buat sendiri tanpa adanya konsekuensi apa pun. Hal lain yang perlu Anda tahu dari jenis sumber tersebut adalah :

Mengacu kepada perangkat lunak komputer dengan sumber terbuka artinya masyarakat umum bisa mengakses dan juga menggunakannya, Open Source Software diketahui secara luas sebagai OSS.

Kode dari perangkat lunak dengan sumber terbuka tersebut bersifat publik atau umum sehingga kode yang tersedia bisa dimodifikasi para pengguna dan juga organisasi lain yang mana ini berarti bahwa kode sumber yang tersedia bisa dilihat oleh siapa saja.

Karena kode dapat diakses oleh banyak orang, artinya tidak begitu banyak batasan yang ada pada pengguna berdasar pada kegunaan serta modifikasi perangkat lunak yang mereka punya. Programmer akan bersaing satu sama lain serta secara bebas memberi peningkatan pada pengembang lain.

Kemudian jika program dan juga peningkatan yang telah dibuat menjadi terkenal, maka beberapa programmer lain juga bisa mengerjakan proyek itu. Mengingat kode pada jenis perangkat ini bisa dibeli menggunakan kode sumbernya dan membuat jenis open source bisa diinstal ke dalam komputer mana saja.

Meskipun jenis perangkat lunak bisa mengalami permasalahan dan kegagalan, akan tetapi karena sifat yang terbuka akan membuat lebih cepat dikenali dan diperbaiki. Walau poin tersebut sangat bagus tapi tidak ada satu pun pengembang maupun perusahaan khusus yang bersedia bertanggung jawab terhadap perangkat lunak itu.

Memahami Apa Itu Closed Source dan Open Source

Disebabkan oleh permintaan yang semakin tinggi membuat nilai pasar untuk perangkat lunak jenis open source dan juga closed source jadi cukup kompetitif. Adanya perbedaan yang mendasar kemungkinan ada pada harga dimana jenis open source bisa digunakan dengan gratis bila dibandingkan dengan jenis closed source.

Walaupun demikian, sesuai dengan biaya yang dibayarkan, maka para pengguna yang memilih menggunakan closed source tentu saja akan mendapat dukungan dan juga kepercayaan para pelanggan yang setia menggunakan software serta aplikasi mereka nantinya.

Sebaliknya, jenis open source yang diperoleh secara gratis tidak akan menawarkan beberapa opsi terbaik, akan tetapi walaupun demikian, para pengembang masih bisa berharap pada dukungan dari komunitas bila terjadi masalah atau kegagalan. Masing-masing sumber ini adalah dua sisi mata uang, yang mana manfaat dan solusi penggunaan open source ada banyak dan bisa diandalkan, terutama pada sisi fleksibilitas dan juga skalabilitas.

Pengembang atau developer akan memegang kendali penuh atas semua aspek desain dalam situs mereka, semua itu berkat penggunaan kode dengan sumber terbuka. Para pengembang juga bisa mengembangkan gagasan mereka secara lebih jauh lagi agar pada saat bisnis yang memanfaatkan jenis software ini semakin berkembang maka akan memberi pengaruh pada penjualan bulanan dengan peningkatan yang cukup signifikan.

Dengan adanya pengembangan yang terjadi secara signifikan sekalipun, developer tidak akan ditagih biaya tambahan untuk volume penjualan yang meningkat. Pada sisi lain, perangkat lunak dengan sumber tertutup akan lebih mudah digunakan bagi para pemula dan siapa saja yang tidak tahu bagaimana cara untuk membuat kode.

Tak hanya itu, situs web dengan sumber tertutup terbilang lebih mudah dan juga lebih cepat proses persiapannya walaupun akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan untuk bisa mendapatkan kemudahan ini.

Kesimpulan dan Penutup

Sudah sangat umum diketahui, bahkan di antara para pengembang, software maker dengan sumber tertutup merupakan orang-orang yang secara umum menangani proses pengembangan dan juga perbaikan. Ini artinya keputusan melanjutkan pengembangan atau tidak berada di tangan mereka. Walaupun itu akan menimbulkan resiko yang cukup besar bagi para pengguna jika pengembang berhenti untuk melakukan pengembangan.

Resiko yang dihadapi tentu saja tak bisa dianggap remeh karena pada pengembangan software ini membutuhkan kerja sama kolaboratif sehingga dampaknya akan besar. Ini karena adanya pengembangan hanya akan terjadi selama komunitas tersebut masih aktif, dan selebihnya kita tak pernah tahu.

Begitu juga dengan closed source yang mungkin saja mengakhiri dukungan software kapan saja tanpa peringatan, dan keadaan itu membuat pengembangan berhenti. Akan tetapi bila komunitasnya terbilang besar dan juga aktif, maka Anda masih bisa berharap pembaruan, tambahan fitur, maupun perbaikan terbaru dalam waktu yang terbilang lama.

Seperti itulah perbedaan software open source dan closed source dari Hhisj.org. Bisa disimpulkan keduanya punya nilai plus dan juga minus masing-masing. Jenis open source software sudah banyak dipakai dan dimanfaatkan.

Baca juga : Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ): Manfaat dan Tantangannya

Continue Reading

Pentingnya Cyber Security Untuk Website

Hhisj.org – Saat ini dunia sudah masuk ke era digital dimana semua hal sudah bisa dilakukan secara digital dengan sangat mudah dan juga cepat. Indonesia pun saat ini sedang berusaha keras untuk mengejar ketinggalan supaya nantinya bisa segera masuk ke dunia digital dengan baik. Dunia digital sendiri memang memiliki cukup banyak kelebihan dan membuatnya menjadi satu hal yang menarik bagi banyak orang.

Dalam dunia digital tentu saja ada kelebihan dan juga ada yang namanya kekurangan, kalian harus sadari kalau tetap ada kekurangan. Dengan kesadaran akan kekurangan tersebut tentu saja akan membuat kita lebih waspada ketika memasuki dunia digital tersebut. Salah satu hal yang sangat penting dalam dunia digital saat ini adalah Cyber Security.

Bila kalian memiliki bisnis yang akan masuk ke ranah digital, maka kalian perlu sekali mengetahui Cyber Security ini lho. Pemahaman yang baik dan benar akan membuat kalian akan bisa mempergunakan Cyber Security ini dengan jauh lebih baik. Berikut ini kami akan coba berikan penjelasan mengenai Cyber Security dengan sebaik mungkin kepada kalian semua.

Apa Itu Cyber Security?

Hal pertama yang harus kalian pahami dengan baik itu adalah pengertian atau definisi dari Cyber Security itu sendiri sebenarnya apa. Cyber security sendiri merupakan sebuah tindakan untuk melindungi perangkat, jaringan, program dan juga data dari ancaman Cyber. Selain menjaga dari ancaman Cyber juga menjaga dari beragam akses ilegal yang mungkin akan mengancam program dan juga data.

Ancaman Cyber itu biasanya dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan memiliki maksud yang tidak baik. Ancaman tersebut tentunya akan memilih sifat merugikan bagi korban, sehingga memang perlu yang namanya perlindungan yang baik. Ancaman ini bisa saja menargetkan satu perusahaan besar atau juga pengguna pribadi yang mungkin bisa mendapatkan data pribadi seseorang.

Kejahatan Cyber itu mungkin akan bisa mengakses berbagai macam data penting yang mungkin seharusnya tidak bisa diakses umum. Selain itu juga sangat mungkin bukan hanya mengakses data, melainkan juga bisa menghancurkan data penting dari pihak tertentu. Cyber Security ini sangat dibutuhkan untuk berbagai tingkatan mulai dari pengguna pribadi, perusahaan, bahkan sampai pemerintahan.

Jadi fungsi dari Cyber Security ini adalah untuk mengurangi risiko ancaman terhadap sistem kalian atau juga data kalian. Cakupan dari Cyber Security ini mulai dari peralatan, kebijakan, konsep keamanan dan lain sebagainya dan merupakan bagian dari pengembangan website. Jadi dalam pengelolaan website memang dibutuhkan sekali adanya Cyber Security ini untuk bisa disediakan.

Konsep Cyber Security

Setelah sudah memahami apa itu Cyber Security, maka saatnya kita memahami juga mengenai konsep dari Cyber Security ini seperti apa. Konsepnya sendiri dikenal dengan nama CIA Triad yang merupakan singkatan dari Confindentiality, Integrity, dan availability. Berikut ini kami akan jelaskan satu per satu mengenai konsep dari Cyber Security itu sendiri untuk pemahaman lebih baik.

Kerahasiaan

Konsep pertama dari Cyber Security dan menjadi poin yang paling utama itu adalah kerahasiaan yang bisa mencegah adanya kebocoran data penting. Ini fungsinya menjaga supaya data tidak bisa diakses oleh siapa saja, dan hanya orang yang berkepentingan yang bisa mengaksesnya. Kerahasiaan ini menjadi satu kunci dari Cyber Security dalam rangka melindungi data penting dan juga sistem yang berjalan.

Biasanya langkah yang diambil yakni dengan membatasi akses ke dalam sistem, sehingga ada batasan tertentu sesuai dengan kebijakan. Biasanya juga ada otentikasi yang lebih rumit dan kompleks, supaya tidak sembarang orang bisa menggunakan akses tersebut. Langkah seperti itu sudah pasti akan bisa benar-benar mengamankan sistem, perangkat termasuk data di dalam sistem.

Integritas

Konsep yang kedua yakni integritas di mana merupakan upaya untuk menyajikan data yang akurat dan sudah pasti andal. Hal semacam ini akan membantu bisnis kalian akan terlihat lebih bisa dipercaya karena bisa menghadirkan informasi kepada pelanggan. Biasanya kalian perlu untuk menyimpan data pelanggan dengan baik supaya tidak bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

Langkah untuk menjaga integritas itu bisa dengan menggunakan tanda tangan digital dan juga otoritas tertentu.

Ketersediaan

Konsep yang terakhir yakni ketersediaan sistem yang akan bisa membantu pelanggan dalam mengakses dan melakukan berbagai aktivitas. Sebagai contoh bank misalnya dengan adanya aplikasi mobile banking tentunya bisa memudahkan untuk melakukan berbagai transaksi. Ketersediaan ini pun memastikan sistem berjalan dengan baik sehingga tidak ada eror atau crash yang terjadi saat digunakan.

Ketiga hal di atas itu termasuk dalam satu konsep Cyber Security sebenarnya.

Elemen Dalam Cyber Security

Untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan Cyber Security ini dengan baik, tentunya kalian perlu untuk memahami apa saja elemennya. Dalam Cyber Security sendiri ada beberapa elemen yang harus kalian pahami terlebih dahulu untuk bisa menggunakannya dengan baik. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih elemen yang ada di dalamnya.

Aplikasi Security

Aplikasi security ini adalah sebuah elemen untuk meningkatkan fitur keamanan di dalam aplikasi untuk mencegah ancaman yang terjadi. Elemen ini akan memberi perlindungan pada website atau aplikasi berbasis web dari berbagai serangan Cyber yang mungkin muncul. Berikut ini beberapa hal yang bisa mencegah serangan Cyber melalui aplikasi atau aplikasi website.

  • Autentikasi

Menggunakan autentikasi 2 faktor yang akan mengirimkan kode unik yang dikirimkan dari handphone pengguna.

  • Otorisasi

Otorisasi yakni kewenangan yang dimiliki pengguna dalam mempergunakan satu aplikasi.

  • Enkripsi

Enkripsi akan melindungi data sensitif milik pengguna dari hacker yang sangat berbahaya.

  • Logging

Merekam aktivitas dan juga informasi dari sebuah sistem aplikasi

  • Security Testing

Pengujian sistem keamanan yang sudah diterapkan, apakah cukup efektif dan juga efisien untuk digunakan.

Network Security

Berikutnya ada elemen network security yang akan melindungi dan mencegah akses yang tidak sah yang akan masuk ke dalam sistem jaringan. Elemen ini akan memantau dan juga mencegah penyalahgunaan dan juga modifikasi dari jaringan komputer dan juga resource. Network Security ini mencakup perangkat keras dan juga perangkat lunak yang dipakai untuk melindungi jaringan.

Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk menggunakan elemen ini, berikut ini beberapa di antaranya.

  • Software Antivirus
  • Email Security
  • Firewall
  • VPN
  • Network Access Control

Information Security

Information Security ini adalah elemen metode dan proses yang bisa mencegah beragam akses ilegal yang masuk ke dalam sistem. Jadi mulai dari akses ilegal, gangguan, penggunaan, modifikasi dan penghancuran informasi yang tidak sah akan bisa dicegah. Biasanya informasi yang ditarget oleh kejahatan Cyber itu yakni berikut ini.

  • Data rekening bank
  • Informasi pribadi
  • Email
  • Detail jaringan
  • Profil di media sosial

Cloud Security

Cloud Security ini adalah elemen untuk menjaga data yang ada di cloud dari ancaman pembajakan traffic layanan, penyalahgunaan dan juga pencurian data. Penerapannya itu dipakai untuk melindungi data pelanggan dari penyedia jasa cloud itu sendiri dan harus sesuai dengan standar keamanan yang ada. Upaya perlindungan cloud ini sendiri bisa dalam bentuk kebijakan kontrol dan juga akses layanan pada cloud.

Baca juga : Augmented Reality (AR) VS Virtual Reality (VR)

Operasional Security

Operasional Security ini merupakan manajemen risiko yang akan melindungi data yang rentan untuk disalahgunakan. Elemen ini nantinya akan melakukan identifikasi data yang ada pada sistem untuk mengetahui data mana yang memang sangat penting. Setelah itu akan mengembangkan mekanisme perlindungan untuk memastikan keamanan dari data tersebut.

Disaster Recovery Planing

Elemen yang keenam yakni Disaster Recovery Planing yang menjadi upaya perusahaan untuk bisa mengatasi berbagai bencana. Bencana ini bisa dalam bentuk bencana alam atau juga berbagai ancaman Cyber yang kemudian benar terjadi pada sistem atau aplikasi. Rencana pemulihan ini biasanya dibuat dalam bentuk dokumen yang berisi beragam informasi, berikut ini beberapa di antaranya.

  • Sumber daya dan teknologi
  • Budget Finansial
  • Perangkat keras
  • Administrasi

End User Education

Elemen yang terakhir yang juga sangat penting itu adalah End User Education yang memiliki peran penting dalam keamanannya. Pengguna internet yang kurang paham Cyber Security ini akan menjadi risiko terbesar baik bagi dirinya sendiri atau bagi perusahaan yang dirinya terlibat. Sebagian besar risiko itu terjadi karena kurangnya kesadaran terhadap keamanan dan juga protokol keamanan.

Berikut ini beberapa celah keamanan Cyber dari end user.

  • Penggunaan Sosial Media
  • Download Aplikasi
  • Pesan teks
  • Pembuatan dan penggunaan kata sandi
  • Penggunaan email

Manfaat Cyber Security

Cyber security ini merupakan hal yang sangat penting di masa seperti sekarang yang semuanya sudah serba digital dan terhubung. Manfaat yang dimiliki itu memang sangat besar baik bagi perorangan, perusahaan atau organisasi atau bagi pemerintahan lho. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa manfaat dari Cyber Security itu sendiri seperti apa.

Meningkatkan Manajemen Data

Manfaat yang pertama itu adalah meningkatkan manajemen data yang memang merupakan hal paling penting dalam aktivitas perusahaan atau pemerintahan. Penerapan Cyber Security yang baik dan benar itu akan sangat membantu menjaga data dan juga informasi pelanggan dengan jauh lebih baik.

Jadi data akan bisa terlindungi dengan baik dari berbagai macam ancaman Cyber yang mungkin terjadi pada masa sekarang ini. Hal tersebut secara tidak langsung akan bisa membantu meningkatkan efisiensi operasional dari perusahaan termasuk soal manajemen data.

Keamanan Website Jadi Lebih Terjamin

Website adalah hal yang paling penting baik untuk bisnis atau juga bagi pemerintahan yang sekarang sudah memiliki website tersendiri. Adanya Cyber Security ini akan membantu memastikan kalau website itu bisa benar-benar aman dari kejahatan Cyber. Prosedur keamanan tersebut sudah pasti akan bisa mencegah terjadinya kerusakan dan penyalahgunaan data pada website.

Jika sistem terkena serangan Cyber, maka akan ada kemungkinan website akan mengalami down atau juga eror. Ini bisa jadi akan menyebabkan terjadinya kerugian yang besar seperti hilangnya data, hilangnya transaksi, dan lain sebagainya. Sementara Website itu adalah representatif dari bisnis dan pemerintahan, jadi keamanannya itu harus benar-benar terjaga.

Pemulihan Bila Terjadi Kerusakan Lebih Cepat

Manfaat yang ketiga yakni soal pemulihan apabila memang kemungkinan terburuk terjadi kerusakan pada sistem atau aplikasi. Bila sudah dilengkapi dengan Cyber Security tentunya proses pemulihan kerusakan itu akan bisa segera dilaksanakan dengan cepat. Jadi paling tidak adanya Cyber Security ini akan meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi dari kerusakan tersebut.

Menjaga Reputasi Perusahaan

Reputasi perusahaan merupakan hal yang paling penting, bagaimana reputasi perusahaan di mata pelanggan itu sangat penting. Adanya sistem Cyber Security ini akan sangat membantu menjaga reputasi perusahaan, karena memang keamanannya itu sangat terjamin. Serangan Cyber banyak yang mengancam data perusahaan, dan itu sudah pasti akan mempengaruhi kepercayaan pelanggan.

Adanya Cyber security yang baik itu sudah pasti akan membuat pelanggan lebih percaya pada perusahaan tersebut. Sebab dengan adanya sistem keamanan cyber yang mumpuni membuktikan perusahaan tersebut cukup profesional.

Langkah Mengatasi Serangan Cyber Sebagai Cyber Security

Setelah kalian sudah memahaminya, maka kalian bisa mulai melakukan beberapa langkah untuk bisa mengatasi beragam serangan Cyber tersebut. Langkah-langkah ini sudah pasti merupakan salah satu langkah penerapan Cyber Security yang baik dan benar. Berikut langkah penerapan Cyber Security untuk bisa mengamankan beragam data dan juga jaringan yang kalian miliki.

Menggunakan Antivirus

Salah satu langkah yang paling sederhana dan juga bisa kalian lakukan adalah dengan menggunakan antivirus di perangkat kalian. Ini akan mencegah masuknya virus yang mungkin akan merusak jaringan dan mengambil data penting milik kalian. Antivirus ini menjadi hal yang paling efektif untuk mencegah terjadinya serangan Cyber melalui perangkat yang kalian gunakan.

Sebisa mungkin kalian pun harus update antivirus tersebut, supaya bisa mencegah beragam bentuk serangan Cyber yang semakin berkembang juga. Selalu update antivirus itu memang menjadi salah satu cara untuk mendapat fitur keamanan baru.

Selalu Update Perangkat Lunak

Langkah yang kedua yakni kalian perlu secara rutin melakukan update perangkat lunak, supaya kalian mendapatkan patch keamanan yang terbaru. Banyak sekali serangan Cyber yang mengeksploitasi perangkat lunak untuk kemudian bisa masuk dan mengendalikan sistem komputer. Jadi sebisa mungkin kalian harus selalu update perangkat lunak supaya bisa lebih aman dari serangan tersebut.

Waspada Terhadap Email Yang Tidak Dikenal

Langkah yang ketiga yakni kalian harus waspada terhadap email dari pihak yang tidak dikenal yang masuk ke email kalian. Hal yang harus kalian waspadai adalah dokumen lampiran yang ada di email tersebut, bisa jadi itu merupakan virus. Ketika lampiran dibuka maka malware akan menyebar dan akan mulai masuk ke sistem komputer untuk melakukan kepentingannya.

Selain dalam bentuk lampiran bisa juga dalam bentuk tautan atau juga undangan untuk mengikuti sesuatu hal. Jadi sebisa mungkin kalian waspada terhadap email yang tidak dikenal.

Menggunakan Password Yang Kuat

Langkah yang terakhir yakni dengan menggunakan password atau kata sandi yang cukup kuat, sehingga tidak mudah untuk dijebol. Biasanya password yang kuat itu merupakan kombinasi angka, huruf, dan juga simbol. Semua itu harus kalian gunakan supaya bisa mendapatkan keamanan yang baik dari berbagai serangan Cyber yang ada di dunia digital.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Cyber Security dari Hhisj.org yang mungkin bisa membuka pikiran kalian mengenai pentingnya hal tersebut. Dalam dunia digital ini sebenarnya adalah fondasi penting yang harus digunakan dan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Baca juga : Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ): Manfaat dan Tantangannya

Continue Reading

Augmented Reality (AR) VS Virtual Reality (VR)

Hhisj.org – Teknologi terus berkembang seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang hadir di tengah-tengah masyarakat modern. Keduanya merupakan inovasi teknologi yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.

Apakah kamu tahu perbedaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)? Perbedaan AR dan VR ini bukan hanya dari penggunaan gadget-nya saja lho. Untuk menambah pemahaman kamu dengan kedua teknologi tersebut, simak pembahasan AR dan VR di bawah ini, yuk!

Pengertian Virtual Reality

Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah Virtual Reality (VR) yang hype ini. Virtual reality atau realitas virtual merupakan sebuah teknologi digital yang menghadirkan dunia maya ke dalam dunia nyata.

Dengan teknologi ini dapat membuat pengguna bisa berinteraksi dengan realita maya dari simulasi komputer. Simulasi tiga dimensi yang dapat kamu eksplorasi dengan pendengaran, penglihatan hingga sentuhan.

Jadi, kamu tidak hanya melihat di layar saja tetapi juga bisa merasakan seolah-olah sedang berinteraksi langsung dengan dunia maya tersebut. Kamu bahkan bisa menggunakan kelima panca indera di dunia simulasi ini layaknya di dunia nyata.

VR dapat dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan pengalaman yang ditawarkan. Berikut pengelompokan untuk tipe-tipe VR dan penjelasannya.

VR Non-Imersif

Tipe yang satu ini merupakan VR yang paling sering digunakan. Contohnya adalah VR yang digunakan pada video game. Teknologi VR ini membuat pengguna masuk ke dalam dunia virtual.

Semua yang kamu lakukan akan menghasilkan respons yang sama pada video game. VR non-imersif menghasilkan dunia virtual yang dipengaruhi oleh hasil olah data komputer.

VR Semi-Imersif

Berikutnya ada tipe VR Semi-Imersif yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual secara parsial. Teknologi VR ini biasanya dijumpai pada simulasi-simulasi penerbangan untuk pemula.

VR Imersif

Pengembangan teknologi VR terus dilakukan untuk mewujudkan Virtual Reality yang benar-benar imersif. Tipe ini mampu memberikan pengalaman simulasi yang hampir realistis, mulai dari indera penglihatan, pendengaran, sentuhan, bahkan bisa sampai ke indera penciuman.

Contoh teknologi VR Imersif terdapat pada simulasi game balap. Kamu bisa merasakan seolah-olah sedang mengendarai mobil balap. Pengalaman menyetir, mengontrol laju mobil hingga merasakan kecepatan mobil yang terasa nyata.

Teknologi untuk Virtual Reality

Untuk menikmati pengalaman Virtual Reality (VR) dibutuhkan perangkat khusus VR, baik hardware maupun software. Untuk perangkat lunak VR sendiri saat ini sudah cukup banyak. Software untuk VR pertama kali diperkenalkan pada 1994 dengan Virtual Modelling Language (VRML).

Perangkat lunak ini dikembangkan untuk VR tanpa ketergantungan headset. Pada perkembangannya ditemukan VR berbasis headset yang lebih modern. Perangkat lunak untuk VR pun terus dikembangkan untuk menghasilkan pengalaman yang lebih spesifik.

Teknologi yang dipakai untuk VR kini semakin beragam. Ada sensor gerak yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan kepala, badan, dan tangan. Ada juga layar kualitas tinggi dengan ukuran kecil tetapi lebih detail.

Pada tahun 2012 muncul Oculus Rift Kickstarter yang menjadi pionir headset VR buatan pengembang independen. Saat ini, kamu bisa menggunakan berbagai jenis headset modern khusus VR. Beberapa headset yang digunakan untuk perangkat VR antara lain Oculus Rift, Samsung Gear VR atau Google Cardboard.

Ada juga yang membutuhkan sarung tangan hingga treadmill VR untuk merasakan pengalaman yang lebih realistis. Selain itu, kamu juga membutuhkan smartphone untuk menikmati pengalaman Virtual Reality. Terutama untuk smartphone yang sudah dilengkapi dengan magnetic dan sensor gyroscope.

Pengertian Augmented Reality

Augmented Reality (AR) atau realitas berimbuh merupakan teknologi yang menggabungkan objek virtual ke dalam dunia nyata dan terjadi secara real time. Objek virtual yang ditambahkan bisa berupa 2 atau 3 dimensi. Penggabungan objek virtual dengan lingkup dunia nyata ini akan menghasilkan realitas baru.

Teknologi AR dikembangkan pada 1986 oleh Ivan Sutherland yang merupakan seorang peneliti asal Harvard. Saat ini, perkembangan AR di Indonesia sudah banyak dijumpai untuk kebutuhan-kebutuhan industri.

Augmented Reality (AR) dapat dikategorikan menjadi dua tipe yaitu Marker Based AR dan Markerless AR. Berikut penjelasan masing-masing AR berdasarkan metode yang digunakan.

Marker Based Augmented Reality

Marked Based AR menggunakan metode visual dalam mengaktifkan pengalaman interaktif. Kamu mungkin pernah menjumpai penggunaan Marked Based AR ini. Contohnya adalah kode QR yang biasa digunakan untuk pembayaran digital dan promosi digital.

QR atau Quick Response bekerja dengan membuat barcode yang dapat dibaca oleh kamera ponsel kemudian menghasilkan efek visual. Namun, Marked Based AR ini punya kelemahan karena hanya bisa diakses menggunakan kamera ponsel dan tablet.

Selain itu, pengguna juga perlu memiliki aplikasi tambahan untuk bisa menikmati pengalaman AR ini. Bagi sebagian pengguna mungkin tidak terlalu menyukai karena prosesnya panjang dan ribet.

Markerless Augmented Reality

Teknologi Markerless AR tidak menggunakan pengenalan gambar untuk menampilkan efek visual. Markerless AR menggunakan kamera ponsel, akselerometer, dan software pendeteksi lokasi untuk mengumpulkan informasi posisi user.

Untuk menganalisa lingkup dari dunia nyatanya menggunakan algoritma SLAM atau simultaneous localization and mapping. Rumit ya, tetapi Markerless AR ini sudah memberikan bukti nyata dalam mempermudah kegiatan sehari-hari.

Baca juga : Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ): Manfaat dan Tantangannya

Teknologi Untuk Augmented Reality

Secara sederhana, AR menggabungkan 3 komponen yaitu kombinasi dunia digital dengan dunia nyata, interaksi secara real-time, dan identifikasi objek nyata maupun virtual. Nah, untuk menghasilkan penggabungan tersebut dibutuhkan beragam teknologi penunjang.

AR membutuhkan sensor pendeteksi lokasi, model 3 dimensi, sistem intelligent interaction, data multimedia, pelacakan, dan lain sebagainya.

Perbedaan AR dan VR

AR dan VR sama-sama menggabungkan dunia digital dengan dunia nyata. Namun, keduanya memiliki perbedaan dari beberapa aspek berikut.

Pengalaman yang dihadirkan

Pengalaman buatan yang dihadirkan oleh teknologi virtual reality sangat imersif sehingga batasan dunia virtual dengan dunia nyata seolah-olah melebur. Teknologi VR menghadirkan pengalaman user di realitas baru dalam dunia virtual.

Sedangkan teknologi AR hanya menghadirkan efek virtual dalam pada lingkup dunia nyata. Teknologi AR memang lebih fokus dengan overlay informasi digital untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna di dunia nyata.

Secara sederhana, AR meningkatkan pengalaman di dunia nyata dengan efek virtual dan VR menciptakan dunia virtual baru.

Cara penggabungan realitas

Perbedaan lainnya ada pada cara kerja teknologi virtual ini dalam menggabungkan realitas. VR menggabungkan realitas yang lebih nyata sehingga dapat menghadirkan dunia virtual baru. AR hanya menambah unsur digital pada realitas nyata.

Proyeksi data

Pada teknologi virtual reality (VR) membuat realitas virtual mengandalkan stimulus sensorik. Setiap gerakan yang dilakukan user di dunia nyata akan berdampak pada realitas virtual yang dilihatnya.

Sedangkan augmented reality (AR) menggunakan perangkat pendeteksi khusus seperti kamera. Kemudian, data yang dikumpulkan akan ditambahkan dengan grafis, audio atau video.

Perangkat yang digunakan

Perbedaan lainnya adalah pada penggunaan perangkat untuk menikmati pengalaman VR atau AR. Teknologi VR dapat dinikmati dengan piranti khusus yaitu headset VR. Melalui headset tersebut, kamu akan mendapatkan stimulan dari sisi visual dan juga audio.

Pada teknologi AR menggunakan perangkat yang lebih sederhana. Kamu bisa menikmati AR dengan smartphone yang sudah memiliki aplikasi AR.

Contoh Penerapan Virtual Reality (VR)

Penerapan VR sudah banyak di berbagai lini kehidupan. Teknologi virtual reality dapat ditemukan pada beberapa contoh berikut.

Game

VR menjadi inovasi baru di dunia hiburan dengan menghadirkan game virtual reality. Ada sejumlah konsol game yang dilengkapi dengan VR untuk pengalaman baru bagi pengguna. Untuk menikmati game ini, headset VR menjadi perangkat utama yang diperlukan.

Kamu juga membutuhkan game yang dibangun dengan virtual reality. Saat ini, banyak perusahaan game yang menawarkan pengalaman baru tersebut.

VRSE

VRSE merupakan salah satu contoh penerapan teknologi virtual reality. Dengan VRSE, kamu bisa melihat video dengan sudut 360 derajat.

Industri otomotif

Penggunaan teknologi VR kerap dijumpai di industri otomotif. Teknologi ini dapat membantu memudahkan teknisi untuk membuat desain atau bentuk kendaraan sebelum merancang prototipe.

Dengan VR, pengembang bisa merancang desain motor atau mobil dengan lebih hemat biaya dibanding membuat prototipe. Contohnya perusahaan otomotif dunia seperti BWM dan Jaguar Land Rover.

Pelatihan

Teknologi VR juga digunakan untuk pelatihan di kepolisian dan militer. Virtual Reality dapat melatih para anggota dengan simulasi untuk menghadapi suatu peristiwa yang mungkin terjadi. Teknologi VR untuk latihan ini biasanya dilengkapi dengan stimulus visual, sensorik, dan auditori.

Contoh Penerapan Augmented Reality (AR)

Teknologi AR sudah diaplikasikan ke berbagai produk. Berikut beberapa contoh aplikasi AR di dunia nyata.

Google Translate

Kamu pernah menggunakan Google Translate untuk menerjemahkan bahasa? Untuk menerjemahkan suatu kalimat biasanya pengguna mengetik kalimat di kolom yang tersedia.

Saat ini, Google Translate sudah berkembang dengan fitur terjemahan menggunakan kamera. Fitur tersebut menggunakan teknologi augmented reality (AR)

Kamu hanya perlu mengarahkan kamera ponsel ke tulisan yang ingin diterjemahkan. Google Translate akan memproses data yang dikumpulkan dari kamera tersebut untuk selanjutnya diterjemahkan. Praktis kan?

Game

Penerapan teknologi AR sudah sangat banyak di industri game. Salah satu yang paling terkenal adalah game Pokemon Go. Game ini menggunakan AR untuk mengumpulkan Pokemon yang terdeteksi dari kamera ponsel.

Game buatan Niantic ini juga melacak keberadaan pemain dengan hasilnya berupa peta atau map. Apabila kamu sampai di titik tertentu, game ini akan mendeteksi lokasi Pokemon di dunia nyata. Padahal, di dunia nyata tidak ada Pokemon atau apa pun untuk diambil.

Selain Pokemon Go, ada sejumlah game AR yang cukup banyak diminati. Kamu bisa menikmati pengalaman AR dengan beberapa game seperti Kings of Pool, Knightfall AR, Ingress Prime, dan lainnya.

Industri hiburan

Teknologi AR juga kerap diimplementasikan pada industri hiburan. Contohnya, penggunaan AR saat peluncuran film atau konser musik. Dengan teknologi AR memungkinkan untuk bisa menampilkan tokoh secara virtual yang sebenarnya tidak bisa ditampilkan secara nyata.

Pemasaran dan penjualan

Augmented Reality (AR) juga diterapkan untuk pemasaran dan penjualan. Teknologi ini memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan. Misalnya, aplikasi AR untuk peraga produk yang bisa membantu konsumen mencoba produk secara virtual.

Itulah ulasan bermanfaat Hhisj.org mengenai perbedaan AR dan VR beserta penerapannya di kehidupan sehari-hari. Penggunaan teknologi AR maupun VR diprediksi terus melonjak dengan tren Metaverse yang terus berkembang.

Baca juga : Apa Bedanya Software Open-source dan Closed-source?

Continue Reading